Jumat, 09 April 2010

MITTELSCHMERZ ; OVULATION PAIN

Apakah Mittelschmerz itu?
Mittelschmerz atau yang biasa disebut dengan ovulation pain; midcycle pain atau nyeri saat ovulasi (pelepasan sel telur dari indung telur) adalah nyeri perut bagian bawah yang terjadi pada wanita saat pertengahan siklus haid, pada saat ovulasi. Sekitar 20% waita mengalami mittelschmerz (termasuk aku.hehehe…) Nyeri yang terjadi mengkin ringan tetapi mungkinjuga berat. Dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah ovulasi. Lamanya dapat beberapa jam, tetapi pada beberapa kasus sampai 2-3 hari. Rasa nyeri dapat disertai dengan pendarahan, yang kadang-kadang sangat sedikit berupa getah berwarna coklat atau disebut spotting, sedang pada kasus lain dapat merupakan pendarahan seperti haid biasa.
Daiagnosis dibuat berdsarkan saat terjadinya peristiwa dan bahwa nyerinya tidak mengejang, tidak menjalar, dan tidak disertai mual atau muntah.


Apakah penyebabnya?
Ada beberapa teori yang dapat menjelaskan penyebab rasa nyeri tersebut. Jika dihubungkan dengan proses ovulasi, perkembangan folikel dalam ovarium mungkin dapat menyebabkan peregangan pada permukaan ovarium sehingga menimbulkan rasa nyeri. Saat terjadinya ovulasi, cairan dan darah dari rupturnya folikel yang telah matang dapat menyebabkan iritasi pada peritonium. Mittelschmerz dapat dirasakan pada satu sisi pada tiap bulan, dan dapat berganti sisi yang lain pada bulan berikutnya, maupun hanya satu sisi pada bulan tertentu.
Nyeri yang dirasakan tidak berat. Dalam kenyataannya nyeri ini tidak selalu menimbulkan kerugian, salah satu keuntungan bagi eanita adalah saat merencanakan, meencoba maupun mencegah kehamilan. Adanya nyeri ini dapat digunakan sbagai pertanda terjadinya ovulasi

Tanda dan gejala:
Terjadi pada satu sisi (satu sisi ovarium)
Berulang atau pernah ada riwayat sebelumnya
Biasanya terjadi dalam beberapa menit atau beberapa jam, dapat juga terjadi selama 24-28 jam
Biasanya tejam, cramping, distinctive pain
Severe (jarang)
dapat berpindah ke sisi yang satunya pada bulan berikutnya atau dari satu periode ke periode yang lain

Pemerikasaan yang dapat dilakukan?
Biasanya pemeriksan panggul dalam tdak menunjukkan kelainan. Prosedur diagnosis yang lain seperti USG juga dapat dilakukan dan dapat menujukkan penyebab nyeri jika nyeri saat ovulasi semakin panjang.

Terapi?
Tidak ada terapi khusus,kecuali sangat dibutuhkan misalnya dalam keadaan yang sangat nyeri dapat digunakan analgesik (anti nyeri)
Hubungi atau periksa ke dokter apabila terjadi perubahanseperti lebih lama dari biasanya atau disertai dengan pendarahan pervaginam.

Tidak ada komentar: